Halaman

Jumat, 15 Januari 2010

Percakapan Antara Iblis dan Rasul


Alhamdulillah bisa bangun ditengah malam kaya gini, kebiasaan yang sekarang jarang terjadi sejak menginjak bangku kuliah. Setelah menghidupkan kurang lebih 12 alarm diHp dengan waktu yg berbeda. Akhirnya bisa bangun dialaram ke8..ckck

*Banjar mode:on

Nang kaya biasa mun bangun tengah malam kaya ini aku melakukan berbagai aktifitas, *kada usah disambat gen, bagian km kena kada percaya jua..ahaha… Setelah mengguliatkan awak yang tepelengkor gara-gara guring malam tadi, bepaluhan pulang awak habis guring. “Nah lo???”. ‘Kepanasan wal ai, pikiran bagian km nie negatif tarus lah’. Setelah awak mulai nyaman, mata sudah mulai sigar. Langsung ku meitihi keadaan sekitar kamar, ‘ehm, masih nang kaya semalam’. Tapi setelah menengok kearah berbeda, tekajutnya aku!!! Ada poster Pasha ungu, sejak kapan aku memasang poster ini. Setelah mengucak-ngucak mata beberapa kali. Hanyar sadar, kalo aku lagi melihat kaca…ahahay
*intermedzo ja wal ai,.. Daripada aku meranyau kada mengaruan, kededa hasilnya. Baik langsung aja gen lah dangari aku bekisah. Kisah ini kisah nyata mun bagian km kada percaya lawan yang ku kisah akan nie, sama ja berarti km kada percaya kalo aku nie bungas lawan langkar..ahaha

Serius mode: On
Indonesia mode: On

Percakapan Antara Iblis dan Rasul

Iblis terpaksa bertamu kepada Rasulullah SAW (dari Muadz bin jabal dari Ibn Abbas)

Ketika kami sedang bersama Rasulullah SAW dikediaman seorang sahabat Anshar, tiba-tiba terdengar panggilan seseorang dari luar rumah:

”wahai penghuni rumah, bolehkah aku masuk..??? Sebab kalian akan membutuhkan ku”
Rasulullah bersabda: ”Tahukah kalian siapa yang memanggil?”

Kami menjawab: ”Allah dan RasulNya yang lebih tahu.”
Beliau melanjutkan, ”Itu Iblis, laknat Allah bersamanya.”
Umar Ibn Khattab berkata: ”Izinkan aku membunuhnya Wahai Rasulullah”

Rasul menahannya: ”Sabar wahai Umar, bukankah kamu tahu bahwa Allah memberinya kesempatan hidup hingga hari kiamat? Lebih baik bukakan pintu untuknya, sebab dia telah diperintahkan oleh Allah untuk itu, pahamilah apa yang hendak ia katakan dan dengarkan dengan baik.”

Ibnu Abbas RA berkata: Pintu lalu dibuka, ternyata dia seperti seorang kakek yang cacat satu matanya. Dijanggutnya terdapat 7 helai rambut seperti rambut kuda, taringnya seperti taring babi, bibirnya seperti bibir sapi.
Iblis berkata: ”Salam untukmu Muhammad ... Salam untuk para hadirin..”
Rasulullah SAW lalu menjawab: ”Salam hanya milik Allah SWT. Sebagai makhluk terlaknat, apa keperluanmu?”

*panat menulis nah, jadi setelah ini I = Iblis, R = Rasulullah. Okeee...

I: ”Wahai Muhammad, aku datang kesini bukan atas kemauanku, namun karena terpaksa”

R: ”siapa yang memaksamu?”

Seseorang malaikat utusan Allah telah mendatangi dan berkata:

”Allah SWT memerintahkanmu untuk mendatangi Muhammad sambil menundukan diri. Beritahu Muhammadtentang caramu menggoda manusia. Jawablah dengan jujur semua pertanyaannya. Demi kebesaran Allah, andai kau berdusta satu kali saja, maka Allah akan jadikan dirimu debu yang ditiup angin”

Oleh karena itu aku sekarang mendatangimu. Tanyakah apa yang hendak kau tanyakan. Jika aku berdusta, aku akan dicaci oleh setiap musuhku. Tidak satupun yang paling besar menimpaku daripada cacian musuhku.

*Orang yang Dibenci Iblis*

Rasulullah SAW lalu bertanya kepada Iblis: ”Kalau benar kau jujur, siapakah manusia yang paling kau benci”

I: ”Kamu, kamu dan orang sepertimu adalah makhluk Allah yang paling aku benci”

R: ”Siapa Selanjutnya?”

I: ”Pemuda yang bertakwa yang memberikan dirinya mengabdikepada Allah SWT.”

R: ”Lalu siapa lagi?”

I: ”Orang alim dan Wara”

R: ”Lalu siapa lagi?”

I: ”Orang yang selalu bersuci”

”Siapa lagi?”

”Seorang fakir yang sabar dan tak pernah mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain”

”Apa tanda kesabarannya?”

”Wahai muhammad, jika ia tidak mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain selama 3 hari, Allah akan memberi pahala orang-orang sabar”

”Selanjutnya apa?”

”Orang kaya yang bersyukur”

”Apa tanda kesyukurannya?”

”Ia mengambil kekayaannya dari tempatnya, dan mengeluarkannya juga dari tempatnya.”

”Orang seperti apa Abu Bakar menurutmu?”

”Ia tidak menurutiku dimasa jahiliyah, apalagi dalam Islam”

”Umar bin Khattab?”

”Demi Allah setiap berjumpa dengannya aku pasti kabur”

”Usman bin Affan?”

”Aku malu kepada orang yang malaikatpun malu kepadanya”

”Ali bin Abi Thalib”

”Aku berharap darinya agar kepala ku selamat, dan berharap ia melepaskanku dan aku melepaskannya. Tetapi ia tak kan mau melakukan itu.” (Ali selalu berdzikir kepada Allah)

*Amalan yang Dapat Menyakiti Iblis*

”Apa yang kau rasakan jika melihat seseorang dari umatku yang hendak shalat?”

”Aku merasa panas dingin dan gemetar”

”Kenapa?”

”Sebab, setiap seseorang hamba bersujud 1x kepada Allah, Allah mengangkatnya 1 derajat”

”Jika seseorang umatku berpuasa?”

”Tubuhku terasa terikat hingga ia berbuka bergemetar”

”Jika ia berhaji?”

”Aku seperti orang gila”

”Jika ia membaca Al Quran?”

“Aku merasa meleleh laksana timah diatas api”

”Jika ia bersedekah?”

”Itu sama saja orang tersebut membelah tubuhku dengan gergaji”


”Mengapa bisa begitu?”

”Sebab dalam sedekah ada 4 keuntungan baginya. Yaitu keberkahan dalam hartanya, hidupnya disukai, sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara dirinya dengan api neraka dan segala macam musibah akan terhalau dari dirinya”

”Apa yang dapat mematahkan pinggangmu?”

”Suara kuda perang dijalan Allah”

”Apa yang dapat membakar hatimu?”

”Istighfar diwaktu siang dan malam”

”Apa yang dapat mencoreng wajahmu?”

“Sedekah yang diam-diam”

“Apa yang dapat menusuk matamu?”

”Shalat fajar”

”Apa yang dapat memukul kepalamu?”

”Shalat berjamaah”

”Apa yang paling mengganggumu?”

”Majelis para ulama”

”Bagaimana cara makanmu?”
”Dengan tangan kiri dan jariku”

”Dimanakah kau menaungi anak-anakmu dimusim panas?”

”Dibawah kuku manusia”

*Manusia yang Menjadi Teman Iblis*

”Siapa temanmu wahai Iblis?”

”Pemakan riba”

”Siapa sahabatmu?”

”Pezina”

”Siapa teman tidurmu?”

”Pemabuk”

”Siapa utusanmu?”

”Tukang sihir”

”Apa yang membuatmu gembira?”

”Bersumpah dengan cerai”

”Siapa kekasihmu?”

”Orang yang meninggalkan shalat jum’at”

”Siapa manusia yang paling membahagiakanmu?”

”Orang yang meninggalkan shalat dengan sengaja”

*Iblis Tidak Berdaya Dihadapan Orang yang Ikhlas*

Rasulullah lalu bersabda: ”Segala puji bagi Allah yang telah membahagiakan umatku dan menyengsarakannya”

Iblis pun menjawab: ”Tidak, tidak... tak akan ada kebahagiaan dengan umatmu sementara aku bisa masuk kedalam aliran darah mereka dan mereka tak bisa melihatku. Demi yang menciptakan diriku dan memberiku kesempatan hingga akhir, aku akan menyesatkan mereka semua. Baik yang bodoh ataupun yang pintar. Yang durjana dan yang saleh. Kecuali hamba Allah yang ikhlas.”
”Siapa orang yang menurutmu ikhlas?”

”Tidakkah kau tahu Muhammad bahwa barang siapa yang menyukai emas dan perak, ia bukan orang yang ikhlas. Jika kau lihat seseorang yang tidak menyukai dinar dan dirham, tidak suka pujian dan sanjungan, aku bisa pastikan bahwa ia orang yang ikhlas, maka aku meninggalkannya. Selama seorang hamba masih menyukai harta dan sanjungan dan hatinya selalu terikat dengan kesenangan dunia, ia sangat patuh padaku” (sungguh sulit menjadi seorang yang ikhlas..ckckck)

”Tahukah kamu Muhammad, bahwa aku mempunyai 70.000 anak. Dan setiap anak memiliki 70.000 syaitan”

Sebagian ada yang aku tugaskan untuk mengganggu ulama. Sebagian untuk mengganggu anak-anak muda, sebagian untuk menganggu orang-orang tua sebagian untuk menganggu wanita-wanita tua. Sebagian untuk zahid”

”Aku punya anak yang suka mengencingi telinga manusia sehingga ia tidur pada shalat berjamaah. Tanpanya manusia tidak akan mengantuk pada waktu shalat”

”Aku punya anak yang suka menaburkan sesuatu dimata orang yang sedang mendengarkan ceramah ulama hingga mereka tertidur dan pahalanya terhapus”

”Aku punya anak yang senang berada dilidah manusia. Jika seseorang melakukan kebajikan lalu ia beberkan kepada manusia, maka 99% pahalanya akan terhapus.

”Pada setiap seorang wanita berjalan, anakku dan syaithan duduk dipunggul dan pahanya, lalu menghiasinya agar setiap orang memandanginya.”

Syairtan juga berkata, ”Keluarkan tanganmu”, lalu ia mengeluarkan tangannya lau syaithan pun menghiasi kukunya.

*Cara Iblis Menggoda*

”Tahukah kau Muhammad, dusta berasal dari diriku?”

Akulah makhluk pertama yang berdusta

Pendusta adalah sahabatku, barangsiapa bersumpah dengan dusta, ia kekasihku.

”Tahukah kau Muhammad?”

Aku bersumpah pada Adam dan Hawa dengan nama Allah bahwa aku benar-benar menasihatinya

Sumpah dusta adalah kegemaranku.

Ghibah (gossip) dan Namimah (adu domba) kesenanganku.

Kesaksian palsu kegemaranku.

Wahai Muhammad, umatmu ada yang suka mengulur-ulur waktu shalat, setiap ia hendak berdiri untuk shalat. Aku bisikan padanya waktu masih lama, kamu masih sibuk, lalu ia menundanya hingga ia melaksanakan shalat diluar waktu. Maka shalat itu dipukulkannya kemukanya.

Jika ia berhasil mengalahkanku, aku biarkan ia shalat. Namun aku bisikan ketelinganya ”Lihat kiri dan kananmu”, iapun menoleh. Pada saat itu aku usapdengan tanganku dan kucium keningnya serta aku katakan ’Shalatmu tidak sah’

Jika ia shalat sendirian, aku suruh dia untuk bergegas. Iapun shalat seperti ayam mematuk beras.

Jika ia berhasil mengalahkanku dan ia shalat berjamaah, aku iakat lehernya dengan tali sehingga ia mengangkat kepalanya sebelum imam.

Jika ia berhasil mengalahkanku, aku tiup hidungnya hingga ia menguap dalam shalat. Jika ia tidak menutup mulutnya ketika menguap. Syaithan akan masuk kedalam dirinya, dan membuatnya menjadi bertambah serakah dan gila dunia.

Referensi: kaskus.us

hanyainginberbagiilmu


Tidak ada komentar:

Posting Komentar