Halaman

Senin, 13 Juli 2009

Indonesia negara terkaya Part II (FORUM DISKUSI)


(FORUM DISKUSI)
Alhamdulillah akhirnya aku bisa ngelanjutin sambungan artikelku sebelumnya: “Indonesia Negara terkaya didunia”. Masalahnya akhir2 ini sibuk banget sob, sibuk ngelamun ama tidur.
Kekayaan alam Indonesia, mestinya menjadi satu kebanggaan bagi bangsa yang berpenduduk 200 juta ini. Namun realitas ini seolah menjadi fatamorgana, ketika bangsa Indonesia hanya bisa “melongo” saat menyaksikan PT.Freeport sejak era Soeharto mengeruk kekayaan Indonesia di Papua.
Berbagai usaha telah dilakukan oleh sejumlah elemen bangsa (termasuk pemerintah) untuk membangkitkan Indonesia dari keterpurukannya. Namun, nampaknya usaha itu seolah menjadi angin lalu yang belum atau bahkan sulit untuk mewujudkan impian seluruh masyarakat Indonesia, khususnya ummat Muslim. Lalu mengapa hal itu bisa terjadi?
Semenjak corak perekonomian berubah arah menuju Kapitalistik, bahkan belakangan menjadi lebih liberal, sedikit demi sedikit berbagai asset negara dijual kepada asing dengan alasan memperbaiki kinerja dan penyelamatan APBN. Hal ini sangat nampak terutama saat Presiden Megawati memimpin negeri ini. Padahal, sudah jelas dalam UUD pasal 33 dijelaskan bahwa seluruh asset yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai negara dan digunakan sebesar-besar kemakmuran rakyat. Sebagai contoh, PT Freeport yang sudah mengangkangi tambang emas terbesar di dunia ini, telah bercokol di Indonesia sudah lebih dari setengah abad. Pemasukan yang diperoleh Freeport McMoran dari PT Freeport Indonesia, dan PT. Indocopper Investama (keduanya merupakan perusahaan yang beroperasi di Pegunungan Tengah Papua) mencapai 380 juta dollar (hampir 3.8 trilyun) lebih untuk tahun 2004 saja. (www.walhi.or.id) Selama 3 tahun hingga tahun 2004, total pengasihan PT. Freeport kepada Republik Indonesia hanya kurang lebih dari 10-13 % pendapatan bersih di luar pajak atau paling banyak sebesar 46 juta dollar (460 milyar rupiah) (idem). Belum lagi penguasaan blok cepu oleh Exxon Mobile, di mana Indonesia benar-benar dipermalukan dengan prosentase keuntungan untuk negeri ini hanya sebesar 0% ! hanyaaa???
Padahal, berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh Lingkaran Survey Indonesia, Masyarakat Indonesia sebagian besar tidak setuju (69.7%) munculnya perusahaan asing yang mengelola kekeyaaan alam Indonesia. Hanya 9.7% yang setuju / sangat setuju. Alasan ketidaksetujuan, sebagian besar (32.2%) karena kekayaan alam itu berada di Indoensia sudah selayaknya kekayaan alam itu dikelola oleh perusahaan asal Indonesia.( www.lsi.co.id. 11/08/2006)
Bila saja seluruh asset ini benar-benar dikelola oleh negara, maka Insya Allah, biaya pendidikan mulai dari TK hingga Perguruan Tinggi sangat mungkin menjadi gratis, paling tidak murah. Dan kemiskinan dan pengangguran yg sekarang melekat pada bangsa kita sangat mungkin dapat teratasi.
Dalam sebuah artikel khusus harian Republika dilaporkan bahwa omset tahun 1993 dari 14 konglomerat Indonesia terbesar yang tergabung dalam grup Praselya Mulya, diantaranya Om Liem (Salim Group), Ciputra (Ciputra Group), Mochtar Riady (Lippo Group), Suhargo Gondokusumo (Dharmala Group), Eka Tjipta (Sinar Mas Group) mencapai 47,2 trilyun rupiah atau 83 % APBN Indonesia tahun itu (Purnawanjati,Siddiq. Membangun Ekonomi Alternatif Pasca Kapitalisme). Ini menandakan, bahwa lebih dari 80 % perputaran uang di Indonesia, hanya berkutat pada segelintir orang saja. Sementara sisanya, terbagi ke seluruh wilayah di Indonesia dengan penduduknya sejumlah 200 juta jiwa. Maka wajar apabila kemiskinan semakin merajalela, memperbesar jurang antara si kaya dan si miskin.
-AKAR MASALAH DAN SOLUSINYA-.
Setelah melihat fakta yg bisa sedikit aku sajikan diatas, mungkin para pembaca artikel ini bisa menarik kesimpulan bahwa apa yg menjadi akar permasalahan keterpurukan bangsa kita. Aku disini tidak akan menulis apa yg menjadi akar masalah dan bagaimana solusinya untuk mengatasi keterpurukan bangsa ini. Karena aku ingin meminta partisipasi dari para pembaca artikel ini untuk menulis pemikiran kalian untuk bangsa KITA ini, sehingga kita dapat menarik kesimpulan dari berbagai sudut pandang yg menilai keterpurukan bangsa kita.
Sebelum dimulai forum diskusi ini diharapkan para pembaca bisa mematuhi aturan yg aku buat sehingga, forum ini bisa menjadi hidup dan sehat, diantaranya adlh:
1. Seseorang tidak boleh mengeluarkan pendapat yg berhubungan dengan SARA (Suku, Agama, Ras, n’ Antar GOLONGAN)
2. Seseorang diharapkan menyampaikan pendapat secara singkat, sederhana dan jelas. Kecuali, jika anda bisa mengeluarkan data2 empiris(boleh z tepanjang sedikit). Tapi kalo hanya menyampaikan kalimat argumentasi saja, diharapkan singkat dan jangan tebulik2
3. Dilarang memberikan pendapat dengan nada emosi, apalagi menghina, mengejek, n’ mengecam pendapat orang lain. Karena disini bukan ajang debat. Hanya sekedar mengukur apakah generasi muda sekarang sudah kritis dlm menghadapi permasalahan bangsa
4. Seseorang dapat menyanggah pendapat orang lain. Dengan cara mempertegas pendapat anda sebelumnya, ataupun merespon pendapat orang lain, tetapi dilarang menyalahkan pendapat mereka. Dan tidak diperkenankan melakukan aksi intervensi yg menyatakan pendapat kitalah yg paling benar dan semua orang harus mengikuti pendapat kita. Bila anda ingin menyatakan bahwa pendapat andalah yg terbaik untuk bangsa ini, dan diharapkan semua orang mengikuti pendapat anda. Diharapkan anda tidak melakukan hal itu diforum ini. Silahkan anda melakukan pemahaman2 pemikiran itu diluar forum ini. Karena forum ini hanya untuk melihat pendapat semua orang tentang masalah bangsa ini dari berbagai sudut pandang.
Oh iya disini aku bertindak sebagai moderator (hahay) yg bersikap netral. Dan mengawasi jalannya forum ini, tapi aku kada mungkin pang OL tarus(habis duit dingsanak). Jadi dimohon agar yg ingin memberikan pendapat bisa mematuhi peraturan2 diatas.
Diharapkan partisipasi kalian semua disini. Bila memang kalian mencintai bangsa ini. Memang terlihat sangat rendah rasanya, menilai rasa cinta negara ini dengan cuma sekedar memberikan komentar pada artikel ini. Tapi setidaknya dari hal kecil inilah dapat terlihat siapa yg mencintai negara ini (dengan berusaha memberikan pendapat kenapa dan apa solusinya, mengapa bangsa ini terpuruk) atau yg cuma bisa omong doang ongkang2 kaki merasa tidak ada masalah dinegara ini. Jika memang anda merasa pendapat anda sudah terwakili. Mohon tetap memberikan pendapat anda, karena disini kuantitas (jumlah pendapat yg sama) juga berpengaruh nantinya dalam mengambil kesimpulan..(hahay)
Diharapkan kita semua dapat menemukan titik temu atas persoalaan yg sekarang melanda bangsa kita. InsyaAllah aku akan memberikan kesimpulan atas pendapat2 anda nantinya, sehingga nantinya generasi muda seperti kita ini bisa mampu membawa nasib bangsa kedepan menjadi lebih baik, karena kita sudah mengetahui apa yg menjadi akar masalah dan solusinya atas keterpurukan negara kita.
Nb: Ini bukan untuk muslim saja, yg non-muslim pun bisa memberikan pendapatnya... Yg ngga di-tagpun berhak memberikan pendapat...
Let’s visit my blog: makhluknyata.blogspot.com
Blog temen yg isinya keren: mafahimcenter.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar